Sabtu, 09 Maret 2013

semoga, kamu temukan aku dalam kata bermakna 'rumah'

Pada dasarnya, tidak ada orang yang benar-benar jahat
Juga tidak ada orang yang benar-benar baik
Sampai aku bertemu kamu
Aku percaya pada sorot mata tajam ngilu
Juga menganga atas dasar apa dirimu begitu terlihat
Kamu berbeda

Pada dasarnya aku belum bisa membedakan mana yang aku butuh, dan mana yang aku ingin
Bergeseran slide tentang kamu
Lalu aku seperti lupa, dan melayang dengan ‘paus akrobatis’
Kata orang menceritakan bahagia

Pada dasarnya, aku bahagia, juga kecewa
Berada diantara puing patah hati dan cinta
Berdampingan denganmu membuat bahagia dan kecewa terasa nyata
Ia, aku kecewa. Juga bahagia sekaligus waktu kamu jujur kamu tidak bisa

Pada dasarnya kamu bukan orang jahat, tapi kamu juga bukan orang baik
Orang baik mana yang membuat orang lain meracau ngilu sampai menggema menjadi tangis pilu?
Bercucuran air mata merindu
Orang baik mana yang tega menyampirkan aku diantara patah hati dan bahagia
Tapi kamu bukan orang jahat
Orang jahat mana yang menciptakan bahagia di memori aku yang tidak bisa lepas dan menguap
Atau menjadi buih?

Aku masih belum dewasa
Belum mengerti mana yang aku butuh, dan mana yang aku ingin
Sampai aku bertemu kamu
Meskipun harus menunggu,
Orang baik dan jahat yang bersatu menjadi kamu adalah alasannya
Betapa nyata hidup dengan adanya kamu
Jadi aku hanya bisa menunggu.
Ia menunggu.
Teruskan saja kisahmu
Aku masih menunggu kamu
Semoga kamu menemukan aku dalam sebuah kata bermakna ‘rumah’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar